MEDITASI: MEREFLEKSIKAN KASIH TUHAN

“Kebahagiaan dapat dicapai ketika kita hidup 

di saat ini juga, detik ini juga!”

Itulah kata pembuka dari guru tamu kelas 6 pada hari Rabu, 20 Februari 2019. Guru tamu merupakan narasumber berharga bagi siswa dan sekolah. Siswa ditanamkan untuk dapat belajar dari siapapun. Dengan begitu, siswa akan melihat dunia dengan begitu indah. Mereka akan melihat bahwa dunia memiliki banyak hal yang bisa dipelajari, dan belajar adalah salah satu hal yang mendatangkan kebahagiaan. 

Dalam hal akademik, siswa dibekali pengetahuan untuk mempersiapkan ujian kelas 6. Namun, ada hal yang juga sangat penting yaitu membekali mental siswa. Itulah alasan pada hari ini siswa berlatih meditasi bersama guru tamu. Meditasi adalah duduk diam, melihat ‘diri’, dan merefleksikan segala sesuatu (peristiwa) yang muncul dalam batin. 

Kegiatan ini diawali dengan Chicken Dance. Tarian ini dijadikan kegiatan pembuka agar siswa rileks dan tenang. Selanjutnya siswa diajak duduk bersila dan menutup mata. Iklim ruangan seketika menjadi hening. Siswa dipandu melihat eksistensi ‘dirinya’, serta menyadari ‘dirinya’ sebagai ‘pribadi’. Siswa dipandu melihat peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, baik itu permasalahan ataupun kebahagiaan serta menerima semua itu sebagai bentuk kasih Tuhan kepada kita, suatu entitas aktual Tuhan. Harapannya, kegiatan meditasi ini bisa menjadi penyembuh batin dan mental sehingga dalam kehidupan sehari-hari siswa mampu melihat dunia, dan ‘pribadinya’ dengan penuh syukur dan kecukupan hati. Kecukupan hati mendatangkan kebahagiaan, kebahagiaan mendatangkan semangat, dan semangat belajar datang dari ‘diri’. Itulah mengapa kegiatan ini menjadi hal yang bermanfaat bagi siswa. 

- Mr. Anton

Sekolah Talenta Bandung - Indonesia