STEM EDUCATION

Beberapa waktu lalu para guru SD Talenta mengikuti sosialisasi pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Pelatihan mengenai STEM ini sebelumnya telah diikuti oleh beberapa perwakilan guru  Talenta (Ms. Ayu, Ms. Regina, Mr. Eka) yang dilaksanakan di Sekolah Santo Aloysius. Pada pendahuluan sosialisasi ini, disampaikan bahwa kondisi Indonesia saat ini memiliki banyak SDA dan SDM. Akan tetapi teknologi dan engineering yang digunakan dalam setiap bidang, terutama di bidang pendidikan masih sangat kurang. Pembelajaran STEM sangat diperlukan untuk membangun manusia Indonesia yang mampu mengembangkan kemampuannya melalui  4 komponen yaitu Science, Technology, Engineering, dan Mathematics.

Perspektif STEM tergantung dari sudut pandang masing-masing disiplin ilmu. Ada yang memandang STEM sebagai pendekatan, metode, dan model pembelajaran. Pembelajaran STEM adalah pembelajaran yang berbasis pada pemecahan masalah, berpikir logis, dan memahami teknologi. Pada tingkat Sekolah Dasar STEM diimplementasikan dengan mengintegrasikannya pada setiap mata pelajaran.

Pada kesempatan kegiatan ini, para guru membentuk kelompok sesuai dengan level masing-maisng dan subject yang sama untuk membuat pemetaan pembelajaran STEM. Pemetaan ini dibuat sebagai rancangan untuk pembelajaran yang akan mendatang. Para guru antusias bertukar pikiran secara kreatif untuk merancang pembelajaran STEM yang menarik bagi anak. Pembelajaran dirancang dengan mengangkat isu yang terjadi di lingkungan sekitar, kemudian dikaitkan dengan sains. Setelah itu nantinya siswa diarahkan untuk memecahkan masalah. Pemecahan masalah (problem solving) yang dilakukan oleh siswa harus berbasis technology, engineering, dan mathematics. Pembelajaran STEM sangat menyenangkan karena dapat melatih siswa untuk berani mencoba,berpikir logis, kritis, dan kreatif. 

-Ms. Regina

Sekolah Talenta Bandung - Indonesia