Pencarian Kegiatan

 

KOPI LUWAK CIKOLE



Kopi Luwak Cikole

Siapa yang tidak tahu dengan kopi Luwak. Tentu semua orang tahu. Kopi Luwak menjadi primadona bagi para penyuka kopi. Bagi para penyuka kopi, kopi luwak menjadi hal yang istimewa yang harus dicicipi. Harganya memang mahal tetapi tidak menjadi soal bagi para penikmat kopi, sebab harga yang mereka bayarkan sesuai dengan rasa dan kualitas kopi yang mereka terima. Harga mahal itu dikarenakan tidak mudahnya proses produksi kopi Luwak tersebut.

Tahapan pembuatan kopi luwak dan penangkaran luwah merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Hal itulah yang dipelajari oleh anak-anak kelas 4 SD Talenta dalam study wisata ke Kopi Luwak Cikole Lembang pada hari Rabu, 7 November 2018. Anak-anak belajar banyak hal tentang luwak dan kopi luwak. Di Kopi Luwak Cikole, penangkaran dan pemeliharaan luwak menjadi perhatian utama agar poduksi kopi luwak dapat terjaga kuwalitasnya dan terjaga kelangsungannya.

Anak-anak diajak untuk melihat proses pembuatan kopi luwak tersebut mulai dari pengeringan sampai pada kopi siap saji dan anak-anak juga diajak untuk mencicipi kopi luwak tersebut. Selain itu anak-anak juga diajak untuk melihat penangkaran hewan luwak ke kandang. Sambil melihat-lihat anak-anak diberi penjelasan tentang jenis-jenis luwak yang ada di tempat tersebut. Diantaranya ada Musang Bulan, Musang Base, Musang Air dan Binturung. Luwak atau musang-musang tersebut yang digunakan oleh CV. Kopi Luwak Cikole untuk membantu produksi Kopi Luwak Cikole.

Pengalaman melihat proses pembuatan kopi luwak dan penangkaran luwak menjadi pengalaman yang berharga bagi anak-anak. Di balik itu, ada pula pengalaman baru bagi beberapa anak yang belum pernah merasakan naik angkot. Dikarenakan akses jalan yang sempit, maka bus hanya mengantar sampai pinggir jalan besar dan kemudian dilanjutkan naik angkot untuk sampai ketempat tujuan. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti study wisata kali ini. Semoga study wisata kali ini mejadi pengalaman berharga bagi anak-anak dan dapat menjadi bekal yang berharga bagi mereka.

By. Mr. Eka


Sekolah Talenta Bandung - Indonesia