Belajar, Berlatih, Olah Rasa dan Olah Hati Download PDF
Belajar, Berlatih, Olah Rasa dan Olah Hati
Manusia diciptakan Allah dengan tujuan dan tugas yang berat yaitu untuk berkuasa dan beranak cucu. Untuk melaksanakan tugasnya, manusia tidak dibiarkan tanpa bekal. Allah memberikan kepada setiap manusia laki-laki atau perempuan bakat atau talenta.
Allah memberikan kepada manusia itu bakat umum dan bakat khusus. Bakat umum ialah kemampuan dasar yang dimiliki manusia sebagai citra Allah yakni akal, hati dan kehendak. Sedangkan bakat khusus ialah keterampilan-keterampilan khusus yang dimiliki laki-laki atau perempuan untuk mendukung bakat umum yang ia miliki misalnya bermain musik, olahraga, bahasa dan lain-lain.
Bakat-bakat yang dimiliki haruslah dikembangkan agar dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan Allah dan dapat mencapai tujuan Allah menciptakan manusia.
Agar kita dapat mengembangkan bakat yang ada dalam diri kita, maka kita harus memperhatikan hal-hal berikut:
Mengetahui bakat yang ada dalam diri
Hal mendasar agar kita dapat mengembangkan bakat kita adalah kita harus mengetahui bakat kita terlebih dahulu. Tidak mungkin kita mengembangkan bakat kalau kita tidak mengetahui bakat yang ada dalam diri.
Kemampuan
Setelah kita mengetahui bakat kita, kita juga harus mengetahui bahwa kita memiliki kemapuan untuk mengembangkan bakat kita. Tidak mungking kita mengembangkan bakat kita kalau kita tidak memiliki kamampuan untuk mengembangkan bakat tersebut. Misal: merasa memiliki bakat panjat tebing tetapi takut ketinggian, berarti orang tersebut sulit untuk mengembangkan bakatnya.
Kemauan
Harus ada kemauan dalam diri untuk mengembangkan bakat yang ada. Kemauan yang kuat untuk mengembangkan bakat menjadi modal yang baik dalam mengembangkan bakat.
Kerja keras
Agar bakat yang ada dapat berkembang maksimal maka dituntut adanya kerja keras. Tanpa kerja keras semuanya akan sia-sia.
Bepikir positif
Berpikir positif menjadikan kita percaya diri bahwa kita mampu mengembangkan bakat yang ada dalam diri kita. Bepikir positif juga membantu kita untuk lebih fokus dalam mengembangkan bakat. Pikiran negatif akan sangat mengganggu kita dalam mengembangkan bakat.
Bakat yang ada dalam diri tidak mungkin dapat dikembangkan jika tidak ada kemampuan untuk mengembangkan, kemauan untuk mengembangkan, kerja keras dan berpikir positif.
Dalam Injil Matius 25:14-29 dikisahkan tentang seorang yang akan bepergian ke luar kota dan memberikan tanlenta kepada para hambanya. Ada yang diberi lima talenta, dua talenta dan satu talenta. yang memiliki lima dan dua talenta mengembangkan talenta dengan baik. sementara yang memperoleh satu talenta menyimpan talenta itu dan tidak mengembangkanya karena takut kepada tuanya.
Sebagai citra Allah manusia laki-laki dan perempuan dituntut untuk mau mengembangkan bakatnya secara maksimal. Kita tidak boleh membiarkan bakat yang ada dalam diri kita.
Bakat yang ada dalam diri kita, jika kita kembangkan dengan baik akan menjadi harta yang mewah bagi diri kita karena melalui bakat itu kita dapat mengusahakan hidup kita.
Bakat akan berkembang dengan baik jika kita juga mau bekerja sama. Bekerja sama dengan Allah untuk meminta bantuan-Nya dan bekerja sama dengan sesama manusia.
Kelas |
Komplek |
Mata Pelajaran |
PAK |
Oleh |
Sicilia |
Tanggal |
16 October 2019 |