HAK DAN KEWAJIBANKU SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan orang lain. Manusia berkembang karena berada dan selalu berhubungan dengan sesama.

Sejak awal manusia hidup dalam kebersamaan dengan orang lain, mulai dari lingkungan yang terkecil yaitu keluarga sampai pada lingkungan yang lebih besar yaitu masyarakat dan negara.

Negara merupakan suatu komunitas yang dikehendaki oleh Allah sendiri, seperti halnya Allah yang menghendaki sebuah bangsa yaitu bangsa Israel.

Setiap negara yang didirikan mempunyai tujuan, sama halnya dengan negara Indonesia. Tujuan negara Indonesia termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 yang bunyinya sebagai berikut:

 “....melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan         ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat ...”

Tujuan negara itu dapat tercapai jika semua warga negara berpartisipasi dalam usaha mewujudkan tujuan tersebut dengan menjalankan hak dan kewajiban mereka masing-masing.

Hak dan kewajiban sebagai warga Indonesia terperinci dalam Batang Tubuh UUD 1945 dalam pasal 27-34. Kewajiban sebagai warga negara Indonesia antara lain adalah menaati peraturan yang berlaku, bayar pajak, ikut membela negara serta menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan. Jika setiap warga negara dapat menjalankan kewajibanya dengan baik maka tujuan negara akan tercapai.

Setelah melaksanakan kewajibanya, setiap warga negara berhak untuk memperoleh haknya. Hak sebagai warga negara antara lain hak beragama, bersekolah, hidup layak, fasilitas umum, kesehatan, hidup yang layak dan masih banyak lagi secara khusus hak-hak yang tertuang dalam pasa 27-34.

Hak dan kewajiban dasar yang dimiliki manusia dalam berbangsa dan bernegara adalah:

      Hak                                                       Kewajiban

      Hidup                                                    Menghargai kehidupan

      Pendidikan                                           Memberi kesempatan pendidikan

      Beragama                                            Menghargai orang yang beragama lain

     Pangan, sandang, papan                    Memberi kesempatan untuk memperoleh hak atas pangan, sandang dan papan

     Pekerjaan/bersosialisasi                     Menghargai pekerjaan orang lain

 

Yesus sebagai seorang warga negara yang baik menyadari kewajiban-Nya untuk membayar pajak kepada negara. Yesus juga menyadari kewajiban-Nya sebagai seorang Yahudi yang baik, maka Yesus dan murid-murid-Nya berkewajiban untuk membayar pajak kepada Bait Allah.

Selain untuk membayar pajak, Yesus juga mempunyai hak dan kewajiban untuk merayakan Paskah Yahudi dan taat pada hukum Taurat. Yesus mati-matian mengajak orang bertobat. Hak Yesus adalah boleh mengajar orang-orang tentang Kerajaan Allah dan bebas menggunkan rumah ibadat untuk berdoa.

Sebagai warga negara yang baik, kita juga diajak untuk benar-benar melaksanakan kewajiban-kewajiban kita sebagai warga negara. Melaksanakan kewajiban menunjukan bahwa kita adalah seratus persen warga Indonesia. Di lain pihak, kita juga tidak boleh melupakan kewajiban kita sebagai orang yang beragama. Kita tetap harus melaksanakan setiap kewajiban kita sebagai orang yang beragama.

Masing-masing warga negara memiliki identias diri yang melekat dalam dirinya. Identitas kita sebagai warga negara tertulis dalam akta kelahiran, kartu keluarga, KTP, pasport dan identitas-identitas lain yang diberikan oleh lembaga negara.