EMMM... SEX EDUCATION?

Sex education? Apa itu? Ih menjijikan, jorok, tabu, masa dipelajari untuk anak-anak! Mungkin sebagian orang akan berfikir demikian. Karena, bagi sebagian orang bebicara tentang ‘sex education’ atau ‘pendidikan tentang sek’ itu tabu padahal sebagai pengetahuan itu sangat penting. Sex education menjadi landasan dan bekal bagi anak agar mereka dapat semakin memahami jati diri dan perkembangan diri mereka. Melalui kegiatan sex education anak-anak juga disadarkan akan pentingnya penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain, bagaimana menyikapi perkembangan diri baik secara fisik maupun psikologis. SD Talenta menjadikan sex education sebagai program wajib bagi siswa-siswi kelas 4 yang dilaksanakan satu tahun sekali.

Mulai semester ini, sex education juga diberikan di kelas 6. Seperti yang terjadi di hari Kamis, 8 November 2018, siswa-siswi kelas 6 SD Talenta mengikuti kegiatan sex education yang diadakan oleh sekolah sebagai tindak lanjut dari sex education yang mereka peroleh di kelas 4. Di kelas 4 mereka sudah menerima materi tentang perkembangan diri, baik perkembangan secara fisik maupun secara psikologis. Materi sex education kali ini disampaikan oleh Ms. Kiki (BK) dan Mr. Eka (G. Agama). Materi yang disampaikan menyesuaikan dengan kebutuhan dan tema pembelajaran yang ada di kelas 6.

Materi pokok yang disampaikan adalah soal pubertas dan tentang pacaran. Kenapa dua hal tersebut? Karena anak-anak sudah mulai masuk pada masa puber dan sebagian dari mereka sudah mengenal pacaran. Anak-anak cukup antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Anak-anak dapat semakin memahami arti dari pubertas dan pacaran. Mereka juga semakin memahami batasan-batasan dalam berpacaran.

Harapannya adalah dengan mengikuti kegiatan tersebut anak-anak semakin memahami tentang pubertas yang mereka alami dan sekaligus mereka memahami hal tentang berpacaran. Sehingga mereka dapat menjaga diri mereka dengan baik dan dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

By. Mr. Eka

Sekolah Talenta Bandung - Indonesia