Pencarian Kegiatan

 

SEX EDUCATION FOR MILENIAL



'Tabu Dibicarakan, Tidak Tabu Dilakukan'

Hari ini SD Talenta mengadakan parent education dengan judul 'Pendampingan Pendidikan Sex untuk Anak'. Dengan menghadirkan tiga orang pembicara dengan latar belakang yang sesuai.

Sesi pertama dibuka oleh Bapak Sri Joko Yunanto, beliau memaparkan beberapa manfaat mempelajari pengetahuan seksualitas pada anak seperti anak akan lebih terbuka kepada topic tentang seks pad orangtua; anak mengerti dan memahami peran dari jenis gender; menghapus rasa ingin tau yang tidak hebat dan memiliki kesadaran akan fungsi seksualnya sendiri. Karena ha tersebut maka sudah menjadi kewajiban orangtu untuk mengenalkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh pada anak, mengerti perbedaan gender, menanamkan rasa malu, membatasi tontonan anak, tumbuhkan rasa percaya anak pada orangtua agar lebih terbuka untuk membicarakan seks Karen sebelum anak mendapatkannya dari luar yang belum tentu jelas dan baik lebih baik dari orangtua terlebih dahulu.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Pak Bram Marsan, beliau mengingatkan bahwa pengetahuan seksualitas yang diketahui hanyalah tentang organ vital melulu atau hubungan intim saja sehingga kurang nyaman untuk dibicarakan oleh orangtua dengan anak. Padahal sebetulnya pengetahuan seksualitas itu memberikan kejelasan mengenai banyak hal seperti seks bebas dan penghargaan diri atas fisikn yang dimiliki. Oleh karenaitu kita sebagai orangtua sebaiknya lebih mendekatkan diri lagi kepada anak agar menciptakan suasana lebih nyaman, aman da nada rasa percaya dalam diri anak untuk terbuka dalam setiap masalah terlebih seksualitas.

Terakhir sesi ditutup oleh Ibu Evi Wiria Sugata, S.Psi. Seorang Psikolog yang memiliki jam terbang yang tentunya tidak sedikit terlebih pada area pendidikan beliau mengawali dengan memaparkan pendapatnya tentang pandangan seks di Idonesia yang dimana tabu untuk membicarakan tapi boleh untuk dilakukan. Bu Evi juga memaparkan banyak hal megenai apa saja yang perlu diketahui orangtua mulai dari perubahan fisik pada anak perempuan, perubahan fisik pada anak laki-laki, perubahan psikologis anak dan bagaimana cara menjelaskan apa itu pengetahuan seksualitas kepada anak.

Masalah yang sering dialami orangtua biasanya keraguan untuk menjelaskan apa itu seksualitas pada anak, banyak cara yang bisa dilakukan seperti menggunakan proof, menggunakan nama yang sebenarnya menjelaskan dan apa saja perubaha fisik yang akan dialami anak. Selain itu juga orangtua harus mulai menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh anak dengan baik dan benar sehingga anak bisa merasa nyaman dan bisa beradaptasi dengan perubahan fisik yang dia alami, anak bisa memandang perubahan diri secara positif, menjalin relasi yang lebih baik dengan lingkungan, mengekspresikan dirinya dengan baik dan mengekspresikan rasa sayang dengan benar.

Ms. Anas


Sekolah Talenta Bandung - Indonesia