Memasak adalah seni. Memasak bukan hanya sekedar membuat dan memberi rasa enak pada sebuah masakan, namun memasak juga mengolah rasa. Memasak tidak bisa dilakukan sembarangan dan oleh sembarang orang. Jika hanya sekedar masak semua orang bisa, tapi memasak masakan yang menarik dan lezat tidak semua orang bisa. Seni memasak selain karena memang bakat bawaan, seni memasak juga dapat dipelajari dan dilatih. SD Talenta yang secara rutin medatangkan guru tamu untuk menambah pengetahuan dan kreatifitas anak, menjadikan memasak menjadi salah satu temannya.
Siswa kelas satu mendapat kesempatan untuk belajar menmjadi koki-koki cilik. Ms. Wenny Panenthe, seorang cake arstist menjadi guru atau mentor bagi anak-anak. Ms. Wenny adalah orang tua dari si kembar tampan Jax dan Ryder siswa kelas 1 SD Talenta. Ms. Wenny dibantu 9 orang tua murid yang lain, mendampingi 118 anak kelas 1 dalam menghias rice chrispy berbentuk telur.
Di awal pembelajaran, anak-anak mendapat pengarahan terlebih dulu. Kegiatan ini menjadi lebih menarik karena Ms. Wenny dan teman-teman menyiapkan doorprize bagi anak-anak yang bisa disampaikan oleh para guru pendamping. Setelah mendapat pengarahan, anak-anak diarahkan ke selasar 1D untuk mengikuti sesi menghias rice chrispy. Anak-anak sangat antusias berdiri di belakang meja mereka lengkap dengan clemeknya. Mereka dengan tekun dan teliti melaksanakan setiap langkah yang disampaikan. Hasilnya, anak-anak mampu membuat rice chrispy dengan sangat baik dalam berbagai bentuk hiasan. Anak-anak sangat senang dengan apa yang mereka hasilkan dan atas pengalaman belajar bersama mereka.
-Ms. Juli
Sekolah Talenta Bandung - Indonesia