Pencarian Kegiatan

 

PEMANFAATAN KONSULTASI ONLINE



 

Pemanfaatan Konsultasi Online Terhadap Peningkatan Kerasionalan Penggunaan Obat

 

 

 

Mendapatkan obat secara gratis bagi pasien COVID-19 yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) adalah hal sangat luar biasa membantu. Jangankan secara gratis, harus membayarpun mereka pasti bersedia asalkan bisa mendapatkan obat yang dibutuhkan ditengah kelangkaan & keterbatasan akses untuk mencari obat.

 

Sebetulnya Kementrian Kesehatan telah menyediakan layanan Isoman gratis. Layanan tersebut berupa konsultasi dokter secara online sekaligus pemberian paket pengobatan bagi pasien COVID-19 secara gratis dan juga bebas ongkos kirim, namun masih ada masyarakat yang belum mengetahui tentang layanan ini, sehingga mereka masih berburu ke berbagai apotek untuk mencari obat yang dibutuhkan. Layanan Isoman gratis ini  bisa diakses melalui https://isoman.kemenkes.go.id hanya dengan memasukkan NIK pasien dan bisa langsung melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu platform layanan telemedisin secara gatis. Berikut ini panduan untuk mendapatkan layanan gratis tersebut:

 

1.      Pasien melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem Kemenkes.

 

2.      Jika hasil tesnya positif, maka laboratorium penyedia layanan tes akan melaporkan data hasil pemeriksaan tersebut ke database Kemenkes dan pasien akan menerima WhatsApp (WA) dari Kemenkes RI secara otomatis.

 

3.      Setelah mendapatkan pemberitauan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring atau online dengan dokter disalah satu platform layanan telemedisin.

 

4.      Masukkan kode voucher tertentu untuk mendapatkan paket obat gratis

 

5.      Setelah selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien tersebut.

 

6.      Pasien akan menerima paket obat dan vitamin dari Kemenkes melalui ekspedisi.

 

Telemedisin dan Konsultasi Online tidak melulu hanya digunakan untuk pasien COVID-19, saat ini ada banyak platform layanan telemedicine yang dapat kita gunakan untuk konsultasi berbagai penyakit atau keluhan yang kita rasakan. Dimasa pandemic saat ini, dimana angka Covid sedang meningkat, mendatangi sarana keseharan untuk mencari pengobatan, bagi sebagian masyarakat adalah hal yang penuh pertimbangan karena ketakutan akan tertular covid. Disini lah kita dapat memanfaatkan layanan telemedisin dari beberapa platform layanan telemedisin untuk melakukan konsultasi daring dengan dokter dan mendapatkan obat yang sesuai dengan keluhan yang kita rasakan, dan terkadang dilengkapi juga dengan layanan bebas ongkir.

 

Pada beberapa kasus tertentu, karena pertimbangan waktu dan jarak, terkadang pasien lebih suka datang langsung ke apotek terdekat dengan tempat tinggal mereka untuk membeli obat tertentu dengan “mengira-ngira” penyakit yang sedang di deritanya berdasarkan pengalaman dari teman atau saudara. Misalnya mencari obat asam urat karena kakinya terasa bengkak dan sakit. Atau mencari salep tertentu untuk penyakit kulit yang dideritanya. Jika di apotek tersebut tidak ada praktek dokter, lebih baik kita konsultasi terlebih dahulu menggunakan platform layanan telemedisin untuk memastikan penyakit yang sedang kita rasakan saat ini dan kita juga akan mendapatkan resep untuk menebus obat di apotek manapun atau bahkan kita tidak perlu datang ke apotek, cukup menebus obat lewat layanan telemedisin tersebut dan obatnya akan dianter ke rumah kita. Kita bisa memilih layanan pengiriman yang gratis ongkir namun sampainya hari berikutnya, atau yang “same day” sehari sampai dengan dikenakan biaya kirim atau layanan “instan” yg satu jam sampai dengan ongkos kirim yang lebih mahal tentunya.

 

Layanan layanan telemedisine dan konsultasi online tersebut sangat mudah diakses, cukup dengan download di play store pada smart phone, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat konsultasi seperti :

 

1.      Bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit tertentu

 

2.      Mendapatkan informasi tentang gaya hidup

 

3.      Mendapatka solusi segera untuk keluhan tertentu

 

4.      Mengetahui nutrisi yang tepat untuk Kesehatan diri

 

5.      Mendapatkan rekomendasi dokter spesialis yang tepat

 

6.      Tidak perlu antri Panjang

 

7.      Histori penyakit lebih termonitor

 

8.      Mendapatkan pengobatan yang tepat

 

 

 

Penulis:

 

 

 

apt. Tanti Andriana, S.Farm.

 

Mahasiswa Magister Farmasi

 

Universitas Sanata Dharma

 

 

 

Sumber gambar: https://isoman.kemkes.go.id/

 

 

 

 

 


Sekolah Talenta Bandung - Indonesia