BANGKITLAH DAN BERJALANLAH
Kegiatan retret SMP Talenta dilaksanakan pada 8–12 September 2025 di Rumah Retret Pratista dengan tema "BANGKITLAH DAN BERJALANLAH". Kegiatan yang diikuti oleh murid kelas 9 ini berlangsung lancar dan kondusif. Retret pada tahun ini dibagi dalam dua gelombang dan dibimbing oleh Team Retret dari Kongregasi SS.CC.
Gelombang pertama diikuti oleh murid kelas 9C, 9D, dan 9E pada tanggal 8 – 10 September 2025, gelombang kedua diikuti oleh kelas 9A dan 9B pada tanggal 10–12 September 2025, Selama Retret selain dibimbing oleh Team Retret dari Kongregasi SS.CC., siswa kelas 9 juga didampingi oleh wali kelas, guru agama, dan Struktural.
Selama tiga hari dua malam, murid kelas 9 menerima lima materi utama, yaitu Pemetaan Diri, Bangun–Angkat–Jalan, Membangun Masa Depan, Rekonsiliasi, serta Rangkuman dan Penutup. Murid kelas 9 sangat antusias mengikuti setiap sesi berkat penyampaian narasumber yang menarik serta relevansi materi dengan kehidupan remaja saat ini.
1. Pemetaan Diri
Peserta diajak meninjau kebiasaan sehari-hari, mengelompokkannya menjadi positif dan negatif, lalu berkomitmen meninggalkan kebiasaan negatif. Mereka juga diminta membuat simbol diri berdasarkan kekuatan dan kelemahan pribadi. Melalui simbol diri peserta diharap dapat mengenali dirinya lebih dalam, sehingga mampu menghadapi tantangan dan mengambil kesempatan yang ada di sekitarnya.
2. Bangun–Angkat–Jalan
Peserta merefleksikan pengalaman yang menjadi hambatan (perasaan “stuck”) dalam hidupnya, lalu diajak berani bangkit dan menata diri. Pada sesi ini, mereka juga belajar membuka dan mulai menyembuhkan luka batin.
3. Membangun Masa Depan
Peserta dibekali pemahaman tentang empat pilar kesuksesan, yakni mindset, karakter, keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Mereka diajak menyadari peran sebagai generasi penerus bangsa serta menuliskan doa dan harapan yang kemudian dipersembahkan dalam ibadat siang.
4. Rekonsiliasi
Peserta diingatkan kembali akan tanggung jawab sebagai pelajar serta diajak memperbaiki hubungan dengan Tuhan, orang tua, guru, dan teman. Dalam sesi rekonsiliasi ini, Bruder mengajak para peserta untuk melakukan refleksi melalui lagu, video dan pesan yang Bruder sampaikan sembari melakukan ibadat malam. Pada kesempatan ini juga, Pastor datang dan mempersilahkan peserta yang beragama Katolik untuk melakukan sakramen tobat.
5. Rangkuman dan Penutup
Peserta merefleksikan seluruh kegiatan, membangun niat baik, serta merumuskan langkah konkret untuk melakukan perubahan positif dalam diri.
Selain sesi materi, retret juga dilengkapi kegiatan outbound yang berlangsung pada hari kedua pukul 13.00–16.00. Kegiatan ini bertujuan melatih kerja sama, tanggung jawab, serta kepedulian antar teman, dan disambut antusias oleh seluruh peserta. Permainan yang peserta lakukan selama kegiatan outbond adalah Telur Mentah, Aladin, Invasi, Medley, Sepak Bola dan Perang Air. Gelombang pertama kegiatan outbond dilakukan secara indoor karena cuaca tidak memungkinkan kegiatan dilakukan secara outdoor dengan permainan-permainan yang disederhanakan namun dengan tujuan yang sama. Gelombang kedua kegiatan outbond dilaksanakan secara outdoor di lapangan.
Retret ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Felix, SS.CC. Dalam homiliya, Romo menyampaikan pesan agar para peserta berani berubah, mengembangkan potensi untuk pelayanan, mengenali serta menetapkan tujuan hidup, dan mampu melawan berbagai godaan. Romo juga menekankan pentingnya tumbuh sebagai agen perubahan dalam keluarga, masyarakat, dan Gereja.
Secara keseluruhan, kegiatan retret tahun ini berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman berharga bagi murid kelas 9 dalam membangun kedewasaan rohani, emosional, maupun sosial serta membentuk murid kelas 9 menjadi pribadi yang baru, bertanggung jawab dan berkesadaran penuh.
@guru Agama - Adrian Rendy Randhika, S.Pd
Sekolah Talenta Bandung - Indonesia