OUTING CLASS KELAS 8 SMP TALENTA BANDUNG

MENJELAJAH SEJARAH DIBALUT BUDAYA

Bandung, 18 September 2025 – Kelas 8 SMP Talenta Bandung melaksanakan kegiatan outing yang penuh keseruan dan sarat pengetahuan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar  di  luar  kelas  agar   siswa   dapat   memperluas   wawasan   melalui   kunjungan langsung ke berbagai tempat edukatif. Dalam outing kali ini, siswa berkesempatan mengunjungi dua lokasi berbeda, yaitu Situs Megalitikum Gunung Padang dan Museum Prabusiliwangi.

Di Situs Megalitikum Gunung Padang, mereka menyaksikan susunan batu andesit berbentuk balok yang tertata rapi dalam lima teras berundak. Setiap teras memiliki pola susunan batu yang berbeda, termasuk keberadaan menhir (batu tegak) dan dolmen (batu menyerupai meja) yang diyakini digunakan untuk kegiatan ritual masyarakat purba. Selain itu, terdapat pula tangga batu tua yang menghubungkan antar teras, sumber mata air yang dianggap sakral oleh warga sekitar, serta panorama pegunungan yang indah dan menyejukkan yang menambah keunikan serta daya tarik situs bersejarah ini.

Tidak hanya melihat langsung keindahan situs megalitikum, para siswa juga mendapatkan penjelasan dari pemandu mengenai sejarah penemuan Gunung Padang. Mereka diberi kesempatan untuk bertanya seputar situs tersebut dan menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Para siswa tampak aktif mendengarkan, mengamati, serta mengabadikan momen dengan berfoto di kawasan situs bersejarah yang hingga kini masih terus diteliti.

Keseruan tidak hanya dirasakan saat berada di puncak Situs Gunung Padang. Perjalanan menuju lokasi pun dipenuhi semangat dan keceriaan para siswa, menjadikan pengalaman ini semakin berkesan dan tak terlupakan.

Setibanya di Museum Prabu Siliwangi, para siswa disambut dengan pertunjukan pencak silat baik oleh pesilat laki-laki maupun perempuan. Selain itu, mereka juga dibuat takjub oleh atraksi permainan bola api dan pertunjukan debus yang menegangkan.

Usai penyambutan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti tur keliling museum dan area UMKM yang dikelola oleh pihak museum. Dengan dipandu oleh kakak pemandu, setiap kelompok bergantian mengunjungi berbagai lokasi, seperti museum utama, tempat pembuatan sandal, proses pembuatan tempe dan tahu, serta pembuatan jamu herbal. Di setiap lokasi, para pemandu memberikan penjelasan dengan sangat detail sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. Banyak siswa yang aktif bertanya karena tertarik dengan informasi yang disampaikan.

Waktu kunjungan di Museum Prabu Siliwangi terasa sangat singkat, sehingga beberapa siswa merasa kecewa karena masih ingin melihat dan menjelajah lebih banyak. Namun, meskipun waktunya terbatas, mereka tetap merasa senang dan puas dengan pengalaman dan pengetahuan baru yang mereka peroleh selama berada di museum.

@wali kelas 8E - Yeni Sunarsih, S.Pd

Sekolah Talenta Bandung - Indonesia